Well, hari ini adalah perdana kuliah di semester 6, Alhamdulillah, nggak nyangka masih dikasih hidup sampek usia segini. Dan kuliah perdana hari ini dimulai dengan mata kuliah Psikologi Kesehatan. Jadi, psikologi kesehatan adalah salah satu kajian dalam ilmu psikologi, dimana kami mempelajari dampak-dampak penyakit fisik terhadap kondisi psikis baik bagi penderitanya atau orang-orang yang merawat, dan bagaimana mencegah serta mengatasi dampak tersebut. Kajian dalam psikologi kesehatan secara sekilas mungkin mirip dengan psikologi klinis, kedua cabang psikologi ini memang sama-sama berfokus pada kondisi psikis atau psikologis individu. Bedanya, pada psikologi klinis, kami mempelajari keabnormalan kondisi psikologis yang berdampak pada kondisi fisik individu.
Sebelum membahas lebih lanjut, kita kaji dulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan 'Sehat'? Ketika kita dihadapkan pada pertanyaan tersebut, pasti masing-masing dari kita memiliki pendapat masing-masing mengenai definisi sehat. Seperti pendapat kami para mahasiswa saat kuliah tadi. Sehingga kata 'Sehat' akan menjadi sangat subjektif jika berdasar pada pendapat individu kan. Nah, untuk mempersatukan persepsi sehingga lebih mudah dalam mengkaji lebih lanjut mengenai mata kuliah ini, kita bahas dahulu definisi 'Sehat' secara teoritis.
Pemerintah kita sendiri dalam UU No. 23 Tahun 1992 ternyata telah merumuskan pengertian sehat, yaitu:
"Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis."
Sedangkan World Health Organization (WHO) mendefinisikan kesehatan sebagai:
"Kondisi positif (fisik, mental, sosial) dan sejahtera dan tidak semata-mata suattu kondisi dimana tidak adanya sakit dan penyakit."
Nah, dari sini kita telah mengetahui bahwa kondisi sehat merupakan suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang positif dan sejahtera sehingga kita dapat berproduksi aktif dalam sosial dan perekonomian. Rumusan kesehatan dalam pengertian ini merupakan model dari biopsikososial.
Dalam paradigma kedokteran yang lama dan mungkin beberapa dokter masih menggunakannya, konsep 'Sehat' masih terbatas pada model biomedic, dimana masih dibatasi hanya pada kondisi biologis dan fisik individu. Sehingga, dalam pemberian obat hanya sebagai penghilang symptoms dari penyakit itu sendiri (seperti pusing, mual, nyeri,dll.) bukan pada akar penyakitnya. Sedangkan saat ini, mungkin kita sering mendengar nasihat-nasihat dari dokter ketika kita berobat, seperti:
"Ibu sedang stress ya, coba jangan kebanyakan pikiran, emang lagi mikirin apa sih sampai sakit seperti ini?"
Nasihat diatas merupakan salah satu contoh intervensi psikologis yang diberikan kepada pasien sebelum mendapatkan obat-obatan medis. Sedangkan dokter-dokter yang melakukan intervensi ini adalah mereka yang paham bahwa kondisi psikis berpengaruh juga dalam kesehatan fisik. Sehingga pemberian obat-obatan kimia bisa ditekan.
Demikian catata kuliah hari ini, karena masih pertemuan perdana dan mata kuliah ini Alhamdulillah memiliki beban hanya 2sks (biasanya mata kuliah di kampus saya bisa mencapai 8sks per mata kuliah, heheh). Jadi hanya sebatas pada pengenalan mata kuliah.
Jadi, sudah sehatkan anda hari ini? :)
No comments:
Post a Comment