3/17/2016

Perempuan dalam Pergerakan



Era globalisasi telah membawa perubahan besar dalam segala aspek kehidupan. Peningkatan kemajuan di sector ekonomi, politik, dan bidang sosial lainnya merupakan beberapa aspek positif yang dibawa oleh globalisasi. Keterlibatan perempuan dalam berbagai sektor kehidupan menyusul perjuangan emansipasi wanita yang diperjuangkan oleh R.A Kartini pada masanya hingga saat ini muncul isu-isu kesetaraan gender juga merupakan dampak positif dari globalisasi.
Emansipasi yang dahulu hanya memperjuangkan tentang pendidikan, saat ini telah merambah kedalam tatanan kehidupan masyarakat. Masuknya perempuan dalam berbagai bidang pendidikan, sosial, ekonomi, hukum bahkan politik. Banyaknya tokoh-tokoh perempuan Indonesia yang kemudian menjadi pesohor di dalam maupun luar negeri.
Akan tetapi, nyatanya globalisasi membawa dampak yang cukup mengkhawatirkan dalam perkembangan perempuan Indonesia. Dampak negatif ini terutama berkaitan dengan semakin lunturnya nilai-nilai kehidupan yang selama ini dipegang oleh perempuan Indonesia. Cepatnya arus globalisasi kemudian membawa budaya dan nilai-nilai baru dari luar masuk kedalam Indonesia. Hal inilah yang kemudian sangat disayangkan, banyak perempuan Indonesia yang hanya memakan mentah arus tersebut, tanpa menyaring apa yang sesuai dengan nilai-nilai di Indonesia.
Arus globalisasi juga berdampak pada pandangan-pandangan salah kaum perempuan mengenai emansipasi dan gender. Gender yang sejatinya merupakan konsep penempatan perempuan dan laki-laki sesuai dengan fungsi, hak, kewajiban dan kodratnya ini lambat laun diartikan dalam satu sisi saja. Emansipasi dan gender yang belakangan dianut oleh banyak perempuan Indonesia adalah kesamaan yang benar-benar sama antara kaum perempuan dengan pria serta kebebasan yang bebas bagi perempuan Indonesia. Alih-alih menjadikan diri berkontribusi untuk pembangunan bangsa, keikutsertaan perempuan dalam berbagai sector kehidupan hanya sebagai tanda bahwa perempuan bisa menandingi kaum pria.
Inilah yang kemudian menjadi tantangan bagi para perempuan dalam pergerakan, dimana kita harus mampu mengubah pandangan perempuan-perempuan Indonesia. Dengan cara berperan aktif dalam berbagai sektor kehidupan dan menunjukkan bahwa dengan tetap membawa nilai-nilai yang telah ada di Indonesia, kita mampu membangun Indonesia menjadi lebih baik. Kita sepatutnya bersyukur dibesarkan di satu Negara yang mengagungkan nilai kesopanan, kejujuran, kebersamaan dalam agama dan tradisi yang kita anut.
Perempuan sebagai salah satu elemen penting dan menentukan harus mampu mengambil peran di era ini, tanpa meninggalkan sisi feminitas, meninggalkan karakter perempuan Indonesia yang sesungguhnya. Mengembangkan diri secara maksimal harus tetap dilakukan oleh perempuan-perempuan Indonesia dengan tetap menjadikan nilai-nilai yang ada sebagai benteng ditengah melunturnya nilai di era globalisasi.

No comments:

Post a Comment