Selamat datang di blog pribadi saya, tempat anak kecil yang gak mau ngaku kalo udah tua ini bercerita, coret-coret, menuliskan apa yang ada di otaknya..
Sebelumnya saya pernah membuat blog, tapi entah mungkin karena kapasitas memori saya yang lemah, alhasil harus say good bye dengan blog itu. huhuhu... dan taraaaa, terciptalah blog saya ini, awalnya hanya iseng liburan semester lalu, lebaran tepatnya, bosan gak ada kerjaan gara-gara mata enggan memejam (saya jarang bisa tidur malam, huft) akhirnya bikin blog dan semaleman ngabisin kuota modem buat otak-atik ini blog, hahah...
Oke, panggil saya NABILA atau WAWA (itu nama yang entah dari mana, tiba-tiba si bungsu dengan pedenya memanggil saya demikian), berasal dari sebuah desa di perbatasan kabupaten dan kota Kediri. Anak ke-3 dari 6 bersaudara, banyak? ini kurang banyak jika melihat fakta dirumah hanya tinggal Abah, Ibu dan 3 anaknya. Cewek berjilbab yang baru saja merambah dalam dunia feminim saat masuk perguruan tinggi. Sekarang stay di Semarang sambil kuliah.
Ngobrol tentang alasan saya membuat blog, karena sebenarnya saya adalah seorang introvert yang berusaha untuk mengubah diri, namun nyatanya malah gak nyaman. hahah, yaahhh, bagaimanapun saya cinta diri saya :) Saya memiliki cita-cita menjadi seorang penulis, sebenarnya bukan seutuhnya cita-cita saya, tapi dorongan Abah Ibu yang sempet syok gara-gara lihat buku anak ceweknya penuh sama cerita. Hahaha. Saya bukan tipe orang yang suka menulis materi yang disampaikan disekolah, alhasil untuk mengatasi kebosanan, buku-buku pun jadi korban keusilan tangan saya.
Selain itu, saya yang sejak kecil suka bercerita sendiri -jangan berpikir saya gila-, tapi inilah saya, seolah punya dunia sendiri, bercerita kesana kemari, dengan boneka-boneka yang matanya hilang sebelah (gara-gara masmas ganteng dirumah yang nakut2in itu boneka bakal hidup kalau nggak dicopot matanya, meskipun itu baru), macam penyiar radio yang sering saya dengar atau pembaca berita politik yang tiap malam harus saya tonton.
Mungkin karena emang otak kanan saya yang bekerjanya berlebihan, melebihi otak kiri, jadinya gak bisa diem meskipun sendirian -meskipun introvert bahkan kata ibu kuper dalam pergaulan-, sampai-sampai temen SMA ada yang bilang "Tanganmu ki gak iso anteng, usil ae senengane- tanganmu itu lho gak bisa diem, usil aja", dari coret-coret kertas, buku, bangku sampai tembok kamar.. gunting-gunting kertas yang gak punya dosa, mukul-mukul meja pakai pena bak drummer karbitan, dan entahlah apa yang dikerjakan tangan cantik ku ini.. inghfirlii ya robbyy..
Apapun saya, bagaimanapun saya, I love it...
Dan untuk mereka yang mengenal saya, mungkin sering melihat saya duduk sendiri, dipojokan, nangis sesenggukan, nggak ding... Duduk di pojokan, di lantai empat, diem, cuman lihat sekitar, atau senyum lihat orang-orang tanpa mau ikut bicara, asik baca buku atau gambar sesuatu dikertas A4,, yah, itulah saya.. Nabila yang lebih suka sendiri, meskipun saya juga yakin, saya tetap butuh orang lain, tapi saya, saya memiliki waktu lebih untuk sendiri..